Home / Ruwa Jurai / Motor Trail Adventure Semakin Diminati di Lampung Barat
Motor Trail Adventure Semakin Diminati di Lampung Barat

Motor Trail Adventure Semakin Diminati di Lampung Barat

LAMPUNG1.COM, Lampung Barat - Jika berbicara motor trail adventure, kesannya memang maco ya guys! Dunia otomotif ini memang tidak hanya didominasi mellennials pria, namun semua kalangan baik muda dan tua menyukai olahraga ini.

Apalagi nge-trail dilakukan di alam terbuka, tentu saja akan melawati jalan cadas, bukit, lumpur dan hutan. Namun bagi penggila olahraga ini, semakin sulit rintangan semakin asyik melaluinya, adrenalin semakin memuncak untuk menaklukan medan yang menantang.

Medannya yang sangat menantang dan memerlukan stamina tinggi untuk bisa melewati beragam rintangan, namun trail adventure semakin hari semakin banyak diminati warga seperti di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung.

Kali ini wartawan Lampung1.com berkesempatan mencoba olahraga ekstrim tersebut Bersama komunitas Trail Pesagi Liwa atau yang yang di kenal dengan TRIPEL dengan jalur Pekon (Desa) Sedampah, Kecamatan Balik Bukit menuju Peko Lumbok Kecamatan Lumbok Seminung.

Ketua Tripel Yudi Saputra Mengatakan, aktivitas ngetrail atau menjelajah alam di kenal dengan istilah trail adventur atau bermain motor cross trabas atau melalui jalur alam bukan di sirkuit ataupun di arena yang sudah tersedia.

Yudi melanjutkan, aktivitas ini di lakukan secara berkelompok oleh komunitas pencita olahraga ekstrim ini. Bagi kami (Tripel), Nge-trail tidak sekedar olahraga dan memacu adrenalin tetapi juga kebersamaan dan kekompakan.

"Adventure ini lebih mengedepankan kebersamaan Tim, untuk bisa melalui jalur alam yang penuh rintangan. Diperlukan kerjasama dan pertolongan antar anggota. Jika tidak, kesulitan jalur lumpur dan tanjakan ekstrim akan sulit dilalui," Kata yudi, Senin, (12/8).

Di Lambar, menurut Yudi, banyak trail adventure dengan karakter dan keunikan berbeda-beda serta medan yang yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. "Di sini (Lambar) medan untuk ngejalur lengkap, dari tingkat kesulitan mudah hingga tingkat rintangan yang tinggi, maka dari itu melalui rintangan alam di butuhkan kekompakan terkadang jalur yang di lalui tidak bisa dilewati seorang diri, misalnya melewati lumpur yang di bantu teman lainya demikian juga saat melewati kayu besar saat melintang maka motor harus di angkat," Jelas Yudi.

Yudi menyarankan, jika ingin ngetrail di alam terbuka, tentunya harus menguasai teknik-teknik dasar motor dan memakai motor yang memikiki space kusus untuk off road atau motor cross. Bagian sepeti Ban, shock, dan stang harus bersrandar off road.

"Ngetrail juga harus Selalu fokus dan berhati-hati, untuk motor banyak pabrikan yang mengeluarkan dengan spack off road, sebut saja KLX 150 dan 250 cc, Honda CRF 150 cc dan ada juga yang menggunakan KTM 300 cc," Ungkap Yudi.

Yang bergabung di komunitas Tripel, tambah Yudi, tidak ada batasan usia. Yang terpenting adalah sehat, berjiwa petualang dan hobi trail adventure. (Red)

Visitor: 11583